Senin, 24 Agustus 2015

Perkembangan Teknologi Surat Kabar/ Koran dan Surat Kabar Elektonik



Perkembangan Teknologi Surat Kabar/ Koran dan Surat Kabar Elektronik

·         Profile Penemu Surat Kabar/ Koran dan Surat Kabar Elektonik

Surat kabar pertama diciptakan oleh Julius Caesar pada 59 SM dan terdiri dari banyak salinan lembar perkamen yang ditulis tangan dan diposting ke Roma. Ini disebut diurna Acta, yang membawa laporan tentang dekrit, peristiwa, hasil pertempuran, penilaian, nominasi, berita angkatan laut dan militer, eksekusi, kelahiran, pernikahan dan kematian. Namun, antara 618 dan 607 koran mulai diterbitkan di Cina, yang membawa berita resmi. Koran semacam ini berlangsung hingga tahun 1911. Di London, sekitar tahun 1590, dan tahun 1610 Koran muncul lebih teratur, yang menyajikan berita tentang dunia. Itu disebut Gallobelgicus Mercurius. Tetapi Orang Belanda yang bernama Abraham Verhoeven, sekitar tahun 1605, adalah yang pertama untuk memulai sebuah surat kabar yang populer karena frekuensi yang lebih besar dan keteraturan publikasi, dan juga karena terdiri dari berbagai informasi. Koran Inggris pertama adalah Corante, pada tahun 1621, dan Weekly News, pada tahun 1622. Lebih lanjut, koran harian pertama adalah Harian Courant (1720) dan koran sore pertama adalah Courier (1792). http://indonesiaindonesia.com/f/93671-penemuan-penting-dunia-media-komunikasi/




   Kesuksesan Johan Guttenberg pada tahun 1450 dalam menemukan mesin cetak pertama pada masa atau era komunikasi cetak, merupakan fondasi dan titik tolak kemajuan atau revolusi komunikasi masa terutama melalui media surat kabar. Hal ini juga mampu menjawab masalah kecepatan produksi cetak yang terjadi pada masa itu. Jurnalisme sebagai pembentuk studi ilmu komunikasi telah dipraktekkkan sejah 3700 tahun lalu di Mesir, oleh Julius Caesar dengan menjual cikal bakal koran. Awalnya Julius Caesar menggunakannya sebagai media untuk menyampaikan perintah, pengumuman, atau petisi dan akhrinya berkembang menjadi surat kabar. http://hamzahaam3.blogspot.com/2013/05/perkembangan-teknologi-komunikasi-dalam.html

·        Sejarah Perkembangan Surat Kabar/ Koran dan Surat Kabar Elektonik hingga saat ini
 Surat kabar atau yang akrab disebut dengan koran, berasal bahasa Belanda yaitu Krant dan dari bahasa Perancis yaitu courant. Pengertian surat kabar sendiri yaitu sebuah penerbitan berupa lembaran yang memuat berita, karangan, karya sastra, dan iklan, serta  dicetak secara masal dan tetap atau periodik dan dijual umum. Surat kabar memuat beberapa hal di dalamnya, seperti peristiwa atau berita, karangan (artikel, feature, cerita pendek, puisi,dsb), dan terdapat pula iklan yang bersifat dagang atau promosi. Surat kabar terbit secara periodik, ada yang terbit harian, mingguan, atau bulanan, dan dijual untuk umum karena surat kabar ditujukan untuk konsumsi dan kepentingan khalayak atau masyarakat luas. Surat kabar juga bersifat faktual dan aktual, yaitu memuat berita atau peristiwa yang baru saja terjadi atau sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat. Sejak kapan manusia mengenal koran? Dari catatan peneliti, koran pertama masih berupa lembaran berita yang ditulis tangan, dipasang di tempat umum. Acta Diurna dari masa Romawi kuno (59 SM), berisi berita sosial dan politik, di akui sebagai koran pertama di dunia. Sedangkan koran cetak pertama adalah Di Bao (Ti-pao) tahun 700an di Cina. Metode Pencetakannya menggunakan balok kayu, yang dipahat aksara cina. Bentuk koran berikutnya masih amat sederhana, Newsletter dan buku berita, di tahun 1400an. Beritanya kebih banyak berkaitan dengan dunia bisnis para bankir dan pedagang eropa. Selanjutnya, newsletter dan buku berita berkembang menjadi lembar berita/newsheet tahun 1500an. Notizie Scritte (pemberitahuan tertulis) yang terbit di Venesia, Italia. termasuk jenis lembar berita itu. "Koran" lembaran ini biasanya dipasang di banyak tempat umum, tetapi yang ingin membacanya harus membayar 1 gazzeta. Dari sanalah mucul istilah gazzeta yang menunjuk koran. Terbitnya koran-koran di Eropa di awali dengan temuan mesin cetak Johann Gutenberg pada pertengahan abad XV yang memudahkan proses produksi. Awalnya lembar berita yang terbit tidak teratur dan memuat cuma satu peristiwa, kemudian berevolusi dengan terbit teratur seperti yang dilakukan mingguan Avisa Relation oder Zeitung, sejak 1609 di Strasbourg, jerman. Rupanya awal XVII menjadi abad penting lahirnya banyak koran di Eropa. Tapi, mingguan Frankfurter Journal (1615) yang dikelola Egenolph Emmel di Frankfrut, Jerman, umum dipandang sebagai koran pertama di dunia. Sampai kemudian lahir Leipziger Zeitung (1660) juga di Jerman, yang mula-mula mingguan, kemudai menjadi harian, Inilah koran harian pertama di dunia. Tak lama kemudian Inggris menyusul, diawali oleh The London Gazette (1665) yang masih koran berkala. Inggris mengenal koran hariannya yang pertama dengan terbitnya The London Daily Courant (1702). The Times koran Inggris yang terbit sejak abad XVII hingga kini pertama kali memakai sistem cetak rotasi. Penemuan telegram dan jaringan kabel internasional di pertengahan 1800-an membuat wartawan bisa lebih cepat meliputi dari berbagai kawasan dunia.Di Indonesia, koran sudah ada sejak tahun 1744, saat pemerintahan Gubjen Van Imhoff,yaitu Bataviasche Nouvelles. Sayang umurnya cuma dua tahun. pada 1776, di jakarta terbit Vendu Nieus, yang memuat segala macam barang lelangan, mulai perabotan rumah tangga hingga budak. Mingguan ini berhenti terbit karena Gubjen Daendeles mengambil alih percetakan. Deandels kemudian menerbitkan Bataviascche Koloniale Courant (1810) yang juga berumur pendek, karena Belanda harus menyingkir demi Inggris, Inggris pun melihat perlunya koran, sehingga lahirlah Java Government Gazette, sebagai corong pemerintah. Saat Belanda kembali berkuasa, koran itu diubah jadi Bataviasche Courant (1816), lalu Javasche Courant (1827). Tahun 1942, Belanda menyingkir karena Jepang datang. Koran yang sama di ambil alih pemerintah baru yang mengubahnya menjadi Ken Po, artinya berita pemerintah. Bagaimana dengan pemrakarsa swasta? Tahun 1849 datang wartawan Belanda, W. Bruining, yang dua tahun kemudian berhasil menerbitkan Batavia Advertentieblad. Selain Jakarta, di kota lain Surabaya, Semarang, Pasuruan, Padang, Medan, Palembang dan Makassar juga terbit koran. http://www.kompasiana.com/ichal_kaimudin/sejarah-koran-dunia_552fb1e06ea834a01c8b4584. 
Revolusi Industri yang dialami oleh dunia membawa dampak besar bagi teknologi percetakan surat kabar. Koran tidak hanya dianggap sebagai media informasi, namun juga sebagai sarana komunikasi yang berdampak luas. Kebutuhan ini yang menyebabkan dunia percetakan surat kabar terus meningkatkan teknologi untuk menciptakan oplah sebanyak-banyaknya. Surat kabar yang pada awalnya hanya bisa dicetak di satu sisi kertas, kemudian bisa diperbanyak dengan mencetak halaman pada sisi berikutnya. Inovasi ini mampu mengurangi biaya produksi koran sehingga semakin mempermurah harga dan meningkatkan oplah surat kabar.Pada era globalisasi seperti saat ini yang ditandai dengan beragamnya penyiaran informasi lewat radio dan televisi, kebebasan informasi di internet, dan menjamurnya aneka media gratis seperti free magazine dan pamphlet, dikhawatirkan akan menggeser posisi surat kabar yang membutuhkan biaya khusus untuk berlangganan. Namun, tantangan ini dijawab dengan semakin banyaknya surat kabar tradisional yang berekspansi ke dunia maya seperti: www.kompas.com, www.republika.co.id, www.mediaindonesia.com, dll. Jurnalisme Online dan Citizen Journalism : Jurnalistik sangat erat kaitannya dengan kegiatan jurnalisme. Dimana, jurnalisme itu sendiri berarti bidang disiplin dalam mengumpulkan, melaporkan dan menganalisis data dan fakta serta informasi yang mengenai kejadian actual kemudian melaporkannya kepada khalayak. Online istilah bahasa dalam internet yang artinya sebuah informasi yang dapat diakses dimana saja selama ada jaringan internet. Jurnalisme berasal dari kata journal yang berarti catatan harian atau catatan mengenai kejadian yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Journal sendiri berasal dari kata diurnalis yang mempunyai arti tiap hari atu harian. Dari perkataan itu muncul kata jurnalis, yaitu orang yang melakukan poekerjaan pada dunia jurnalistik. Jurnalisme akhir-akhir ini berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi. Jurnalisme online merupakan jurnalisme yang dapat di akses melalui media internet, yang biasa menyuguhkan informasi dalam bentuk audio, video, maupun grafis. Yang membedakan jurnalisme ini dengan jurnalisme yang lain adalah penggunaan teknologi. Jurnalisme yang sarat akan teknologi yang disuguhkan secara teraktual dan dapat dipercaya. Jurnalisme online sendiri dimulai dari tersebarnya cerita perselingkuhan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dengan Monica Lewinsky yang dibeberkan oleh Mark Drugde. Berita tersebut di sampaikan melalui media internet, dan semua orangpun dapat mengaksesnya. Hal seperti ini dapat juga dilakukan oleh masyarakat yang tidak mengetahui cara penulisan jurnalisme secara baik. Kerja seperti ini seolah-olah bukan kerja seorang jurnalis. Jurnalisme online memungkinkan adanya pemberitaan yang salah karena para pengirim berita bisa siapa saja dan identitasnya sulit untuk kita temukan. Maka dari itu, berita dari jurnalisme onlie kurang dapat dipercaya, karena kredibilitas yang dimiliki tidak kuat. Dalam hal ini semua orang bisa menjadi wartawan mendadak yaitu dengan memanfaatkan media online tersebut dan berita yang ditampilkan juga tidak membutuhkan penyuntingan ataupun orang yang menulis di jurnalisme online tidak memerlukan keahlian khusus seperti di jurnalisme konvensional. Jika kita cermati dengan adanya teknologi terbaru dari jurnalisme online masyarakat akan lebih bisa bersikap terbuka dan demokratis. Orientasi teknologi komunikasi yang selalu mengacu pada terbentuknya satu tatanan komunikasi baru, dimana salah satu ciri utamanya adalah lalu lintas informasi diatur oleh individu dengan sendirinya menempatkan jurnalisme online sebagai “program “ untuk memberdayakan individu dalam memperoleh informasi sehingga terbentuknya masyarakat yang gemar membaca dan terciptanya citizen journalism.­­ Bila merujuk pada perkembangan jurnalisme di negara-negara maju, jurnalisme online akan menjadi primadona di masa mendatang. Sebab, sekarang, disana jurnalisme online sudah memasyarakat. Dari praktek jurnalisme online tersebut, implikasi yang menarik adalah, beberapa penerbit surat kabar sudah mengurangi ketergantungan mereka pada kertas dan wartawan. Seperti disebut John V. Plavik, beberapa penerbit surat kabar merasa tidak butuh kertas lagi dalam menerbitkan surat kabar dan majalah elektronik. Lebih dari itu, mereka telah memecat beberapa wartawan olah raga karena berita olah raga bisa ditulis dengan menggunakan program komputer yang disebut SporterWriter (1996:215).

·         Perkembangan Surat Kabar/ Koran dan Surat Kabar Elektonik ( Meliputi peralatan dan perlengkapan penunjang Surat Kabar/ Koran dan Surat Kabar Elektronik)
Komunikasi teknologi selalu berkembang dari zaman ke zaman. Pada tahun 1986, Everett M.Rogers mengatakan ada empat era atau zaman evolusi komunikasi manusia yang terjadi. Era pertama adalah era komunikasi tulisan yang trejadi dari 4000SM sampai sekarang, lalu diteruskan dengan erakomunikasi cetak yang terjadi dari tahun 1456 sampai sekarang, selanjutnya era telekomunikasi padatahun 1844 sampai sekarang, dan yang terakhir era komunikasi interaktif pada tahun 1946 yang masih bertahan hingga kini.
Perkembangan teknologi yang begitu cepat dan tidak terhindarkan, membuat. media komunikasi juga mengalami perkembangan yang pesat, Salah satu media komunikasi yang populer yaitu surat kabar atau koran. Hal ingi terbukti dengan berdirinya banyak perusahaan dan percetakan koran yang telah ada dan berproduksi. Perkembangan dan kemajuan teknologi komunikasi ini juga membuat informasi bersifat portability yaitu mudah dibawa ke mana-mana, dan permanent yaitu informasi yang ada dapat disimpan secara digital dalam waktu yang cukup lama. Fenomena ini juga didukung dengan munculnya alat komunikasi seperti smartphone (telepon pintar), tablet,internet, dan internet, memudahkan sumber pesan dan penerima pesan dalam melakukan komunikasi. Contohnya saja, adanya koran digital yang dapat diakses melalui handphone, atau komputer, seperti detiknews.com, kompas.com, dan masih banyak lagi. Konsumen pun dapat menyimpan informasi atau berita yang didapat pada alat komunikasi yang dikehendaki.
Munculnya teknologi internet juga membuat berita digital tumbuh dengan subur di dunia maya. Misalnya saja, detik.com, kompas.com, kapanlagi.com dan masih banyak lagi. Situs-situs ini membuat kita dapat mengakses berita terbaru kapan saja, di mana saja, dan lewat alat-alat komunikasi modern saat ini. Arus berita yang begitu cepat dan terus menerus tanpa henti membuat pembaca tidak mempunyai waktu yang cukup dalam memilah-milah dan menyeleksi berita serta memberi penilaian atau berpikir jernih mengenai berita tersebut. Sehingga, komunikasi dapat secara bebas dan luas dipertukarkan serta disebarluaskan. Keakuratan dan ketepatan berita pun menjadi makin tidak begitu jelas. Walaupun ada juga media yang secara konsisten dan tetap menjunjung keakuratan dan keobjektifan berita tersebut. Visi misi dan kepentingan politik dari suatu lembaga media komunikasi masa membuat berita yang dihasilkan tidak objektif namun menyangkut kepentingan politik dan visi misi tersebut.
Kecepatan arus komunikasi ini, juga membuat produsen harus dapat menyediakan dan memenuhi serta memuaskan keinginan pasar. Analisa pasar, keobjektifan, dan mempertahankan kualitas berita merupakan hal yang mutlak perlu dijunjung oleh sebuah media masa. Keinginan pasar yang menuntut informasi yang selalu cepat dan aktual, berdampak pada produsen yang harus bekerja dan menyediakannya, sehingga tuntutan dunia kerja di bidang ini semakin tinggi. Keahlian dan keterampilan dalam menggunakan dan menyikapi teknologi komunikasi ini, wajib dimiliki oleh pelaku industri komunikasi sekarang ini.   Surat kabar memiliki empat posisi, yaitu sebagai lembaga sosial, lembaga ekonomi, produk informasi, dan media informasi. Sebagai media informasi, surat kabar perlu mengikuti perkembangan teknologi komunikasi. Surat kabar dapat meningkatkan pelayanan kepada pembaca. Bukan hanya itu, dengan memakai teknologi komunikasi yang mutakhir, juga dapat mengurangi biaya produksi surat kabar. Surat-surat kabar sekarang berlomba-lomba menggunakan teknologi komunikasi mulai dari cetak jarak jauh, online communication, situs world wide web (WWW, yang sering disebut the web) hingga e-mail.   
Online communication membantu wartawan memperoleh bahan baku berita yang akan ditulis menjadi berita. Dengan mengakses online communication wartawan bisa melakukan observasi tentang berbagai masalah yang akan dilaporkan. E-mail dapat juga digunakan reporter di lapangan untuk mengirimkan informasi yang diperoleh pada redaktur. Internet dapat digunakan sebuah surat kabar untuk berkomunikasi dengan khalayaknya, bahkan juga digunakan  untuk mengirimkan berita kepada pembacanya. Inilah yang disebut dengan jurnalisme online. Citizen Jurnalisme ( warga jurnalisme ) artinya secara tidak langsung warga atau masyarakat ikut serta atau berperan menjadi wartawan guna memberikan informasi.

·         Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Surat Kabar/ Koran dan Surat Kabar Elektonik di Masyarakat.

Dampak Positif :
            Kelebihan dari jurnalisme online yaitu dari orientasi teknologi komunikasi, yang selalu mengacu pada terbentuknya satu tatanan komunikasi baru, dimana salah satu ciri utamanya adalah lalulintas informasi diatur oleh individu dengan sendirinya menempatkan jurnalisme online sebagai program untuk memberdayakan individu dalam memperoleh informasi. Setiap individu mempunyai kesempatan mengakses segala informasi yang dia kehendaki. Setiap individu bahkan memiliki peluang untuk memperoleh informasi dari sumber yang sangat luas. Kelebihan kedua jurnalisme online adalah dapat menyiarkan informasi dalam jumlah yang sangat banyak dalam waktu yang sangat pendek. Kelebihan ketiga adalah bisa menggabungkan tulisan, gambar dan suara dalam satu kesatuan yang utuh.
            Beberapa manfaat lain dari membaca berita online dapat bahwa berita tersebut paperless sebaik bebas. Nah, yang bebas biaya dapat dianggap sebagai manfaat untuk saku Anda hanya tetapi ketika datang ke yaitu aspek lain itu paperless maka memberikan banyak layak untuk berita seperti itu. Lingkungan adalah memiliki dampak negatif secara implisit karena penggunaan kertas. Salah satu masalah terbesar adalah penebangan pohon untuk tujuan pembuatan kertas yang merupakan hal yang merugikan saat ini. Hal ini dapat menjadi penyebab pemanasan global yang sangat berbahaya bagi masa depan kita. Jadi kita dapat mengatakan bahwa membaca berita online ramah lingkungan juga.
                Semua para penikmat surat kabar menginginkan berita yang terkini tepat dan jelas, Ini merupakan hasil akhir yg selalu ingin oleh para penikmat surat kabar. Disinilah peranan teknologi terkini menjadi sangat bermanfaat. Sebagai mana tuntutan akan berita yg terhangat dan selalu bisa up tu date kapan pun di mana pun. Peranan perkembangan teknologi IT dan intenet adalah contoh yang sangat nyata untuk menjelaskan tentang hal ini. Era digital menjadi salah satu pemicu para produsen penyiaran berita surat kabar untuk mengikuti perkembangan teknologi komunikasi agar para pembacanya senantiasa nyaman dengan berita dan informasi terkini dalam menikmatinya. Sehingga para produsen iklan mampu memanjakan para pencari berita dan tetap exist di dunia bisnis surat kabar. Masyarakat menjadi lebih cepat mengetahui informasi dan membuat tingkat pendidikan meningkat.

Dampak Negatif:
Dengan munculnya surat kabar elektronik maka surat kabar konvensional pun menemukan saingannya, informasi dari penggunaan jurnalisme online akan didapatkan dengan mudah dengan mengaksesnya dan pesan multimedia menjadi unsur pengikatnya yang mampu lebih menjelaskan tentang informasi yang diinginkannya. Berbeda dengan surat kabar biasa yang tidak ada unsur multimedianya masyarakat akan lebih tertarik pada surat kabar elektronik karena memiliki tampilan – tampilan yang lebih menarik.karena dapat dilihat dalam bentuk elektronik. Tetapi, dalam pandangan dan kenyataan yang terjadi adalah surat kabar tradisional tidak akan pernah mati walaupun perkembangan zaman akan semakin baik dan memberikan kemajuan yang begitu hebat dan mempengaruhi segala macam pola pemikiran dalam mendapatkan informasi yang ada. Contohnya saja, walau dengan adanya surat kabar elektronik tetapi buktinya saja surat kabar-surat kabar tradisional semakin bermunculan misalnya saja surat kabar SINDO atau yang lainnya.
Surat kabar tradisional memiliki penggemar-penggemarnya tersendiri misalnya saja bagaimana dengan orang-orang yang tidak dapat menggunakan komputer atau tidak memiliki kemampuan dalam mengakses internet maka mereka akan lebih menyukai untuk membaca surat kabar tradisional sambil tiduran, menyantap makanan atau sekedar sambil minum kopi ataupun the dan yang paling penting bisa dibaca dimana saja. Tetapi jika surat kabar elektronik kita hanya mampu membaca di depan komputer itu sendiri, bener ga? Yah, walaupun zaman sekarang telah banyak orang yang memiliki laptop tapi itu hanya sebagian kan terus bagaimana dengan yang lain? Tentu saja mereka akan menjadi peminat surat kabar tradisisonal.
 Dampak negatifnya apabila tidak diberi informasi yang sebenar-benarnya dan tanpa adanya regulasi yang mengatur, akan membuat masyarakat ‘menelan’ informasi tersebut bulat-bulat, terutama untuk masyarakat awam.
Menimbulkan akibat yaitu jumlah wartawan berkurang dalam  hadirnya jurnalisme online. Jurnalisme online hadir akibat perkembangan teknologi komunikasi dan memudahkan khalayak memperoleh informasi. Namun ada juga dampak negatif dari kehadiran jurnalisme online. Sebab, reliabilitas informasi yang dihasilkan jurnalisme online sering terabaikan sehingga timbul keraguan dalam khalayak untuk mengakses jurnalisme online.

·         Kesimpulan
Semua para penikmat surat kabar menginginkan berita yang terkini tepat dan jelas, Ini merupakan hasil akhir yg selalu ingin oleh para penikmat surat kabar. Disinilah peranan teknologi terkini menjadi sangat bermanfaat. Sebagai mana tuntutan akan berita yg terhangat dan selalu bisa up tu date kapan pun di mana pun. Peranan perkembangan teknologi IT dan intenet adalah contoh yang sangat nyata untuk menjelaskan tentang hal ini. Era digital menjadi salah satu pemicu para produsen penyiaran berita surat kabar untuk mengikuti perkembangan teknologi komunikasi agar para pembacanya senantiasa nyaman dengan berita dan informasi terkini dalam menikmatinya. Sehingga para produsen iklan mampu memanjakan para pencari berita dan tetap exist di dunia bisnis surat kabar.
Hal ini cukup bagus, menarik dan menjadi lebih efisien dengan berkembang pesatnya teknologi media cetak untuk para pembaca dengan selera bacaan masing-masing, Selain menjadi sarana efiseinsi akan pengelompokan bacaan, Implansi perkembangan teknologi di bidang surat kabar menjadikan para pecinta berita menjadi lebih up to date dengan informasi-informasi terkini, karna sarana yg di gunakan menjadi lebih efisien untuk di nikmati di mana saja dan untuk lebih up to date terhadap berita dan infomasi terkini.Hal ini kembali tak lepas dari kemajuan teknologi IT yang memfasilitasi semua kegiatan tersebut, Dan dapat di tegaskan dengan jelas bahwa implikasi perkembangan teknologi komunikasi sangat berperan serta di bidang surat kabar maupun sarana bisnis. 

Kamis, 16 April 2015

Aktivitas Pecinta Alam dan sejarah pecinta alam Apa Sih ??

Saya Pribadi menulis posting kali ini karna melihat animo anak muda saat ini yang sangat antusias melakukan aktivitas di alam, salah satu contoh seperti naik Gunung, berbondong-bondong muda-mudi melakukan kegiatan naik gunung, dengan peralatan yang serba lengkap dan mahal, keliatan dari penampilannya sih seperti seorang profesional sih, tapi ga tau deh "mereka" itu tau apa enga makna naik gunung itu sendiri, selain yang "mereka" tau naik gunung itu hanya buat ngumpul-ngumpul sama kawan, dingin-dinginan, atau bahkan hanya gaya-gayaan karna sedang hits dan ngaku-ngakunya Pecinta Alam hehehe.....Tapi satu yang jadi pertanyaan saya "mereka" itu tau ga sih aktivitas Pecinta Alam apa ?.
  Disini saya hanya berbagi informasi aja tentang aktivitas pecinta alam dan sejarah pecinta alam di Indonesia. Istilah Pecinta Alam di Indonesia sebenarnya belum lama dikenal. Dahulu memang sudah ada kelompok-kelompok yang bergerak di bidang lingkungan hidup dan konservasi alam. Sejarah tentang kelompok Pecinta Alam, terutama yang ada kaitannya dengan upaya pelestarian alam, sudah tercatat sejak tahun 1912, dengan terbentuknya De Nederlandsh Indische Vereneging Tot Natuur Rescherming. Kemudian Pemerintah Hindia Belanda mulai terlibat secara konkret sejak tahun 1937, dengan terbentuknya Bescherming Afdeling Van’t Land Plantetuin. Sejak saat itu kegiatan kepecintaalaman mulai berkembang di Indonesia.
Kalau kita menilik asal katanya, ‘Pecinta’ artinya orang yang mencintai, dan alam dapat diartikan segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Kalau kita perjelas lagi, alam berarti segalanya, baik benda hidup maupun benda tak hidup, yang ada di dunia ini. Udara, tanah, dan air merupakan bagian dari alam yang membantu kelangsungan hidup kita. Demikian pula dengan tanaman, hewan, dan manusia,mereka termasuk bagian dari alam ini. Keberadaan mereka satu dengan yang lain saling mempengaruhi. Jadi, jelas bahwa diri kita masing-masing pun merupakan bagian dari alam semesta ini. Lalu dapatkah kita mengatakan bahwa Pecinta Alam adalah orang yang mencintai alam semesta beserta isinya, termasuk dirinya sendiri. Bagaimana pula dengan mereka yang memiliki hobby bertualang di alam bebas? Dapatkah mereka kita sebut Pecinta Alam? Tampaknya memang ada kerancuan makna dalam istilah “Pecinta Alam” tersebut: antara mereka yang mencintai alam (lingkungan) dengan mereka yang gemar berpetualang di alam bebas. Sebagai pembanding, di Eropa dan Amerika ada suatu terminologi yang jelas bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia kepecintaalaman, misalnya envi-ronmentalist (pecinta lingkungan hidup: Green Peace), naturlist (pecinta alam seperti sebagaimana adanya), adventure (petualangan/penjelajah), mountaineers (pendaki gunung), outdoor sports/activities (olahraga alam bebas: berkemah, gantole, menelusuri gua , masuk hutan, menyususri gua, dan semestinya).
Istilah Pecinta Alam di Indonesia sebenarnya belum lama dikenal. Dahulu memang sudah ada kelompok-kelompok yang bergerak di bidang lingkungan hidup dan konservasi alam. Sejarah tentang kelompok Pecinta Alam, terutama yang ada kaitannya dengan upaya pelestarian alam, sudah tercatat sejak tahun 1912, dengan terbentuknya De Nederlandsh Indische Vereneging Tot Natuur Rescherming. Kemudian Pemerintah Hindia Belanda mulai terlibat secara konkret sejak tahun 1937, dengan terbentuknya Bescherming Afdeling Van’t Land Plantetuin. Sejak saat itu kegiatan kepecintaalaman mulai berkembang di Indonesia. Pada Awal tahun 1960-an kegiatan yang berorientasi pada pelestarian alam ini mendapat pengaruh yang cukup besar dari kegiatann kepanduan (scouting). Pandu, yang kini dikenal dengan nama Pramuka, berkembang pesat sejak tahun 1940-an, dan memang jenis kegiatan yang sering dilakukannya adalah kegiatan olahraga, rekreasi, petualangan, membaca jejak dan ketrampilan lainnya. Mau tidak mau, memang harus kita akui, bahwa kegiatan kepecintaalaman bertambah muatannya dengan jenis-jenis kegiatan petualangan karena adanya pengaruh dari kepanduan. Istilah “Pecinta Alam” pertama kali diperkenalkan oleh Mapala Universitas Indonesia pada tahun 1975. Setelah berulang kali berganti nama, akhirnya mereka menamakan kelompoknya Mapala UI. Setelah itu, terutama di era 1980-an, perkembangan kelompok-kelompok Pecinta Alam semakin pesat di seluruh tanah air, sampai sekarang ini.
Kalau kita menilik asal katanya, ‘Pecinta’ artinya orang yang mencintai, dan alam dapat diartikan segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Kalau kita perjelas lagi, alam berarti segalanya, baik benda hidup maupun benda tak hidup, yang ada di dunia ini. Udara, tanah, dan air merupakan bagian dari alam yang membantu kelangsungan hidup kita. Demikian pula dengan tanaman, hewan, dan manusia, mereka termasuk bagian dari alam ini. Keberadaan mereka satu dengan yang lain saling mempengaruhi. Jadi, jelas bahwa diri kita masing-masing pun merupakan bagian dari alam semesta ini. Lalu dapatkah kita mengatakan bahwa Pecinta Alam adalah orang yang mencintai alam semesta beserta isinya, termasuk dirinya sendiri. Bagaimana pula dengan mereka yang memiliki hobby bertualang di alam bebas? Dapatkah mereka kita sebut Pecinta Alam? Tampaknya memang ada kerancuan makna dalam istilah “Pecinta Alam” tersebut: antara mereka yang mencintai alam (lingkungan) dengan mereka yang gemar berpetualang di alam bebas. Sebagai pembanding, di Eropa dan Amerika ada suatu terminologi yang jelas bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia kepecintaalaman, misalnya envi-ronmentalist (pecinta lingkungan hidup: Green Peace), naturlist (pecinta alam seperti sebagaimana adanya), adventure (petualangan/penjelajah), mountaineers (pendaki gunung), outdoor sports/activities (olahraga alam bebas: berkemah, gantole, menelusuri gua , masuk hutan, menyususri gua, dan semestinya).Di Indonesia, Pecinta Alam adalah pendaki gunung, penulusuran gua, pengarungan sungai, pemanjat tebing dan sekaligus pecinta lingkungan. Hingga saat ini baru sedikit kelompok yang mengkhususkan aktivitasnya pada salah satu bidang saja. Oleh karena itu, mungkin akan lebih tepat bila dikatakan bahwa Pecinta Alam adalah orang-orang yang menCINTAI ALAM beserta segala isinya, dan yang menCINTAI petualangan alam bebas.
 AKTIVITAS PECINTA ALAM (DI INDONESIA)
Kegiatan Pecinta Alam termasuk dalam kegiatan yang mempunyai resiko tinggi (high risk activity) dan kegiatan lebih banyak dilakukan di alam bebas (outdoor activity). Sebagian besar kelompok Pecinta Alam memiliki kegiatan pokok dalam bidang kegiatan alam bebas seperti pendakian gunung, pemanjatan tebing, penelusuran gua, jelajah hutan, penelusuran sungai, penyusuran pantai, dan arung jeram. Kegiatan-kegiatan tersebut perlu didukung dengan pengetahuan dan kegiatan penunjang seperti pengetahuan tentang orientasi medan (navigasi), pengetahuan survival, ketrampilan tali-temali, pengepakan peralatan, penguasaan PPPK, dan pengetahuan sekaligus ketrampilan mengenai SAR. Kegiatan penunjang tersebut akan banyak membantu dan diperlukan untuk menghindari atau mengurangi resiko yang sangat mungkin terjadi. Disamping itu Pecinta Alam masih perlu didukung dengan pengetahuan dan kegiatan dalam bidang lingkungan hidup seperti konservasi alam, penghijaun, bersih lingkungan, dan sebagainya. Juga kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat seperti bakti sosial, penelitian sosial, penyuluhan, dan sebagainya. Terakhir adalah kegiatan yang bersifat organisatoris seperti manajemen organisasi, regenerasi keanggotaan, kaderisasi anggota, pengembangan SDM bagi anggota, dan seterusnya. Jelas kiranya bahwa Pecinta Alam merupakan suatu kegiatan yang positif dan memiliki arti serta peran yang sangat bermanfaat bagi pengembangan pribadi, orang lain dan masyarakat. Satu pertanyaan tersisa adalah : “Mampukah kita memanfaatkan kesempatan untuk mengembangkan diri kita melalui kegiatan kepecintaalaman ? Materi Pencinta Alam didalam aktivitasnya sehari-hari sebagaimana yang dimaknakan dalam unsur kata Cinta dan Alam.” Ingatlah hai engkau penjelah alam :
1.Take nothing, but pictures [jangan ambil sesuatu kecuali gambar]
2.Kill nothing, but times [jangan bunuh sesuatu kecuali waktu]
3.Leave nothing, but foot-print [jangan tinggalkan sesuatu kecuali jejak kaki] dan senantiasa ;
1.Percaya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
2.Percaya kepada kawan [dalam hal ini kawan adalah rekan penggiat dan
peralatan serta perlengkapan, tentu saja juga harus dibarengi bahwa diri kita sendiri juga dapat dipercaya oleh “teman” tersebut dengan menjaga, memelihara dan melindunginya]
3.Percaya kepada diri sendiri, yaitu percaya bahwa kita mampu melakukan segala sesuatunya dengan baik.
Sejarah Pencinta Alam Serta Perkembangannya Apabila sejenak kita merunut dari belakang, sebetulnya sejarah manusia tidak jauh-jauh amat dari alam. Sejak zaman prasejarah dimana manusia berburu dan mengumpulkan makanan, alam adalah “rumah” mereka. Gunung adalah sandaran kepala,padang rumput adalah tempat mereka membaringkan tubuh, dan gua-gua adalah tempat mereka bersembunyi. Namun sejak manusia menemukan kebudayaan, yang katanya lebih ”bermartabat”, alam seakan menjadi barang aneh. Manusia mendirikan rumah untuk tempatnya bersembunyi. Manusia menciptakan kasur untuk tempatnya membaringkan tubuh, dan manusia mendirikan gedung bertingkat untuk mengangkat kepalanya. Manusia dan alam akhirnya memiliki sejarahnya sendiri-sendiri. Ketika keduanya bersatu kembali, maka ketika itulah saatnya Sejarah Pecinta Alam dimulai :
Pada tahun 1492 sekelompok orang Perancis di bawah pimpinan Anthoine de Ville mencoba memanjat tebing Mont Aiguille (2097 m), dikawasan Vercors Massif. Saat itu belum jelas apakah mereka ini tergolong pendaki gunung pertama. Namun beberapa dekade kemudian, orang-orang yang naik turun tebing-tebing batu di Pegunungan Alpen adalah para pemburu chamois, sejenis kambing gunung. Barangkali mereka itu pemburu yang mendaki gunung. Tapi inilah pendakian gunung yang tertua pernah dicatat dalam sejarah. Di Indonesia, sejarah pendakian gunung dimulai sejak tahun 1623 saat Yan Carstensz menemukan “Pegunungan sangat tinggi di beberapa tempat tertutup salju” di Papua. Nama orang Eropa ini kemudian digunakan untuk salah satu gunung di gugusan Pegunungan Jaya Wijaya yakni Puncak Cartensz. Pada tahun 1786 puncak gunung tertinggi pertama yang dicapai manusia adalah puncak Mont Blanc (4807 m) di Prancis. Lalu pada tahun 1852 Puncak Everest setinggi 8840 meter ditemukan. Orang Nepal menyebutnya Sagarmatha, atau Chomolungma menurut orang Tibet. Puncak Everest berhasil dicapai manusia pada tahun 1953 melalui kerjasama Sir Edmund Hillary dari. Selandia Baru dan Sherpa Tenzing Norgay yang tergabung dalam suatu ekspedisi Inggris. Sejak saat itu, pendakian ke atap-atap dunia pun semakin ramai.

Rabu, 15 April 2015

Sangka Ga di Sangka Nyasar di Pulau Bunaken

 Siapa yang ga kenal pulau bunaken sih, salah satu  pulau dengan taman lautnya yang indah yang menjadi salah satu taman laut terbaik didunia, pulau Bunaken sendiri masih menjadi bagian dari kota Manado Sulawesi Utara.

Sebenarnya saya sama sekali tidak merencenakan untuk pergi ke pulau Bunaken. Karena tujuan  saya berada di Manado sendiri ada urusan pekerjaan selama beberapa bulan, karna saya sendiri lumayanlah suka jalan-jalan maka saya berpikiran untuk pergi kepulau Bunaken yang banyak dibicarakan keindahannya, kebutalan juga-kan saya pergi ke Manado gratisan alias biaya dari kantor hehe..

Singkat cerita nih tepatnya tangal 30 November 2013 saya pergi ke pulau Bunaken, dengan persiapan yang minim yah serbadadakanlah, saya pergi beserta teman kantor saya yang sebenarnya sedikit saya paksa ikut sih heheh..saya start jalan pukul 07.00 WITA dari kost menuju pelabuhan manado dengan mengunakan angkutan umum, oia di kota manado sendiri terdapat banyak angkutan umum, yah gak jau beda lah angkotnya banyak sama di jakarta, cukup dengan uang Rp.6000 saya tiba di pelabuhan manado. 

penapakan speedboat charter pp pelabuhan mando-pulau bunaken

Sesampai di manado saya langsung mencari info tentang transportasi menuju pulau manado, terdapat dua pilihan kapal umum dan kapal charter, pada saat saya tiba di pelabuhan ternyata kapal umum, sudah tidak ada keberankatan lagi, yang ada hanya kapal charter. mau tidak mau saya menyewa kapal menuju pulau bunaken, dengan susah payah tawar menawar deal 500rb kapal pp pelabuhan manado-pulau bunaken, akhirnya kapal menuju pulau bunaken.

Otw Bunaken :D
Welcome to Bunaken Island

Gunung di Bagian belakang bisa untuk di kunjungin lohh
Perjalanan kuran lebih 45menit, akhirnya tiba di pulau bunaken. Ga pake lama saya langsung mencari info untuk menyewa perlengjapan snorkling, disini gampang aja ko buat nyari perlengkapan snorkling. untuk biaya penyewaannya itu sendiri 150rb sudah termasuk dengan wetsuinya.


Daftar Harga penyewaan
Tuh di permukaan aja ikan deh banyak kaya gitu hehe


Nyemplung JJJOOO

Setelah seharian mae air, perut rasanya udah laper banget, langsung aja dah cari makanan yang bisa di gares haha. emang niat nya ga nginep di bunaken setelah makan saya memilih langsung pulang aja dengan menggunakan kapal yang sebelumnya saya charter.

Kalkulasi Pengeluaran selama di Bunaken

 belanja logistik : 50.000

 Ongkos Angkutan Umum PP : 30.000

Sewa kapal : 500.000 : 2 = 250.000

Maksi : 25.000

Oleh-oleh : 150.000

Total :  505.000

Catatan : penginapan per hari 350.000 include makan 3x.

untuk kapal pemberangkatan umum mulai dari jam 12 siang, harga tiket kapal 30.000

jadwal hari senin sd sabtu.


sampai di situ aja ya dulu kaka catatan perjalanannya, harap maklum ya kaka kalo cara penulisannya asal-asalan heheh baru pertama kali nulis kaka.